Setelah
wahw33d baca berita ini, terbersit keinginan untuk mewujudkan cita-cita
saat kecil dulu yaitu ingin menjadi seorang pilot meskipun sekarang
malah nyasar di dunia IT dan kedokteran. hahaha. ok langsung saja ya.
Kedok Thomas Salme sebagai pilot palsu terbongkar setelah 13 tahun karirnya sebagai penerbang.
Pria asal Swedia ini menerbangkan pesawat hanya berbekal lisensi palsu, tanpa pendidikan dan pelatihan menerbangkan pesawat.
Salme tertangkap Maret 2010, saat hendak menerbangkan pesawat Boeing 737 yang membawa 101 orang dari Amsterdam, Belanda ke Ankara, Turki. Dia ditahan dengan tuduhan memiliki lisensi palsu oleh aparat Belanda.
Pria berusia 41 tahun ini telah memiliki pengalaman 10.000 jam terbang. Meski pernah punya lisensi penerbang, namun Salme tak berhak menerbangkan pesawat komersial -- apalagi lisensi itu sudah kadaluarsa.
Hukuman denda 1.700 euro dan larangan terbang selama setahun dijatuhkan padanya. Namun, hakim pengadilan Amsterdam menolak hukuman penjara yang dituntut jaksa dan bahkan memuji karirnya sebagai 'pilot' dengan angka kecelakaan nihil.
"Secara moral, saya sangat malu karena telah berbohong. Tapi saya tak pernah, sama sekali tak pernah sekalipun, bahwa penumpang saya berada dalam kondisi yang tak aman," kata Salme kepada SkyNews, seperti dimuat laman News.com.au.
Salme sebelumnya bekerja sebagai insinyur pemeliharaan pesawat di SAS. Suatu hari, rekan kerjanya mengizinkan dia mencoba menjalankan simulator pesawat, saat tak digunakan pilot untuk berlatih.
Dari situlah dia memperoleh kemampuan menerbangkan pesawat. "Saya berlatih, dua sampai tiga jam perhari. Setidaknya sampai 15 sampai 20 kali dalam waktu satu setengah tahun," kata dia seperti dimuat laman The Sun.
"Lalu, aku punya ide gila, melamar kerja sebagai kopilot di maskapai penerbangan. Lalu, aku membuat sendiri surat izin penerbangan Swedia, lengkap dengan logonya, di kertas putih biasa," kata Salme.
"Ini seperti fantasi. Izin palsu itu bahkan tak dilaminating dan seperti kertas biasa yang aku buat di rumah. Yang mengejutkan, ini sangat mudah."
Lolos ujian simulasi pesawat terbang, Salme mengawali karirnya sebagai kopilot di Scandinavian Airline Air One -- dan mendapatkan promosi sebagai kapten penerbang dalam waktu tiga tahun.
Salme saat ini menulis buku tentang pengalamannya, namun buru-buru dia berpesan, 'jangan pernah menirunya."
Apa yang dilakukan Salme sering disamakan dengan kelakuan Frank Abagnale -- pria Amerika Serikat yang menyamar menjadi pilot, pengacara, juga dokter.
Kisah hidup Abagnale bahkan difilmkan dengan judul 'Catch Me if You Can' yang dibintangi Leonardo DiCaprio.
Kedok Thomas Salme sebagai pilot palsu terbongkar setelah 13 tahun karirnya sebagai penerbang.
Pria asal Swedia ini menerbangkan pesawat hanya berbekal lisensi palsu, tanpa pendidikan dan pelatihan menerbangkan pesawat.
Salme tertangkap Maret 2010, saat hendak menerbangkan pesawat Boeing 737 yang membawa 101 orang dari Amsterdam, Belanda ke Ankara, Turki. Dia ditahan dengan tuduhan memiliki lisensi palsu oleh aparat Belanda.
Pria berusia 41 tahun ini telah memiliki pengalaman 10.000 jam terbang. Meski pernah punya lisensi penerbang, namun Salme tak berhak menerbangkan pesawat komersial -- apalagi lisensi itu sudah kadaluarsa.
Hukuman denda 1.700 euro dan larangan terbang selama setahun dijatuhkan padanya. Namun, hakim pengadilan Amsterdam menolak hukuman penjara yang dituntut jaksa dan bahkan memuji karirnya sebagai 'pilot' dengan angka kecelakaan nihil.
"Secara moral, saya sangat malu karena telah berbohong. Tapi saya tak pernah, sama sekali tak pernah sekalipun, bahwa penumpang saya berada dalam kondisi yang tak aman," kata Salme kepada SkyNews, seperti dimuat laman News.com.au.
Salme sebelumnya bekerja sebagai insinyur pemeliharaan pesawat di SAS. Suatu hari, rekan kerjanya mengizinkan dia mencoba menjalankan simulator pesawat, saat tak digunakan pilot untuk berlatih.
Dari situlah dia memperoleh kemampuan menerbangkan pesawat. "Saya berlatih, dua sampai tiga jam perhari. Setidaknya sampai 15 sampai 20 kali dalam waktu satu setengah tahun," kata dia seperti dimuat laman The Sun.
"Lalu, aku punya ide gila, melamar kerja sebagai kopilot di maskapai penerbangan. Lalu, aku membuat sendiri surat izin penerbangan Swedia, lengkap dengan logonya, di kertas putih biasa," kata Salme.
"Ini seperti fantasi. Izin palsu itu bahkan tak dilaminating dan seperti kertas biasa yang aku buat di rumah. Yang mengejutkan, ini sangat mudah."
Lolos ujian simulasi pesawat terbang, Salme mengawali karirnya sebagai kopilot di Scandinavian Airline Air One -- dan mendapatkan promosi sebagai kapten penerbang dalam waktu tiga tahun.
Salme saat ini menulis buku tentang pengalamannya, namun buru-buru dia berpesan, 'jangan pernah menirunya."
Apa yang dilakukan Salme sering disamakan dengan kelakuan Frank Abagnale -- pria Amerika Serikat yang menyamar menjadi pilot, pengacara, juga dokter.
Kisah hidup Abagnale bahkan difilmkan dengan judul 'Catch Me if You Can' yang dibintangi Leonardo DiCaprio.
