Beberapa hari belakangan ini, mungkin kalian pernah menonton atau membaca mengenai proses penyelamatan para pekerja tambang di Chileyang terjebak akibat ledakan yang terjadi pada tanggal 5 Agustus 2010. Keseluruhan proses ini cukup menarik perhatian dunia. Bahkan stasiun-stasiun televisi besar di dunia sesekali menginterupsi acara regulernya untuk menyiarkan proses penyelamatan yang berlangsung selama 69 hari. Nah, angka 33 ternyata memainkan peranan penting dalam keseluruhan peristiwa ini. Cukup menarik untuk disimak.
Pertama, ada 33 pekerja tambang yang terjebak di dalamnya.
Lalu, dibutuhkan waktu 33 hari sampai mata bor berhasil mencapai tempat para pekerja tersebut. Pada saat itu, sebuah kamera dimasukkan ke dalam lubang dan untuk pertama kalinya dunia bisa melihat kondisi para pekerja yang terjebak.
Beberapa orang percaya kalau angka tersebut hanya sebuah kebetulan. Namun bagi yang lain, semuanya memiliki arti.
"Pekerjaan pengeboran itu membutuhkan waktu 33 hari, satu hari untuk satu orang," Kata Mikhail Proestakis, Manajer dari Driller Supply Company,yang berpartisipasi dalam proses penyelamatan itu.
Setelah dibor, para pekerja membangun sebuah terowongan yang akan digunakan untuk mengeluarkan para pekerja nantinya. Diameter terowongan itu 66 sentimeter, yaitu sama dengan 33 X 2.
"Saya percaya dengan numerologi, pasti semuanya memiliki arti." Kata Mikhail lagi.
Pada hari ke-66, terowongan yang dibuat untuk penyelamatan berhasil menembus ruangan tempat para pekerja terjebak. Harapan untuk melihat matahari sudah ada di depan mata.
3 hari kemudian, tepatnya setelah terjebak selama 69 hari, satu persatu pekerja dikeluarkan melalui terowongan itu. Penyelamatan itu dilakukan pada tanggal 13 Oktober 2010 alias 13/10/10.
Fakta mengenai tanggal ini disinggung oleh presiden Chile, Sebastian Pinera.
"Angka 33 muncul dalam semua proses ini, semuanya cocok, ini sungguh-sungguh mukjizat," Kata Maria Segovia, adik perempuan dari Dario Segovia, salah seorang pekerja.
Tidak hanya itu. Ketika mata bor berhasil mencapai para pekerja setelah hari ke-33, para pekerja mengirimkan sebuah catatan untuk menunjukkan kalau mereka masih hidup. Bunyi catatan tersebut adalah:
Estamos bien en el refugio los 33 - Jumlah Karakter pada kalimat itu adalah:33 karakter.
Kebetulankah?
Bagi para warga Chile, angka 33 menunjukkan mukjizat dari Tuhan.
Namun bagi para penganut teori konspirasi, seluruh peristiwa ini hanyalah sebuah orkestrasi dari freemasonry karena angka 33 adalah angka yang biasa digunakan para Mason. Seperti yang kita ketahui, organisasi mason terdiri dari 33 level simbolik.
Menarik bukan?
Pertama, ada 33 pekerja tambang yang terjebak di dalamnya.
Lalu, dibutuhkan waktu 33 hari sampai mata bor berhasil mencapai tempat para pekerja tersebut. Pada saat itu, sebuah kamera dimasukkan ke dalam lubang dan untuk pertama kalinya dunia bisa melihat kondisi para pekerja yang terjebak.
Beberapa orang percaya kalau angka tersebut hanya sebuah kebetulan. Namun bagi yang lain, semuanya memiliki arti.
"Pekerjaan pengeboran itu membutuhkan waktu 33 hari, satu hari untuk satu orang," Kata Mikhail Proestakis, Manajer dari Driller Supply Company,yang berpartisipasi dalam proses penyelamatan itu.
Setelah dibor, para pekerja membangun sebuah terowongan yang akan digunakan untuk mengeluarkan para pekerja nantinya. Diameter terowongan itu 66 sentimeter, yaitu sama dengan 33 X 2.
"Saya percaya dengan numerologi, pasti semuanya memiliki arti." Kata Mikhail lagi.
Pada hari ke-66, terowongan yang dibuat untuk penyelamatan berhasil menembus ruangan tempat para pekerja terjebak. Harapan untuk melihat matahari sudah ada di depan mata.
3 hari kemudian, tepatnya setelah terjebak selama 69 hari, satu persatu pekerja dikeluarkan melalui terowongan itu. Penyelamatan itu dilakukan pada tanggal 13 Oktober 2010 alias 13/10/10.
13 + 10 + 10 = 33
Fakta mengenai tanggal ini disinggung oleh presiden Chile, Sebastian Pinera.
"Angka 33 muncul dalam semua proses ini, semuanya cocok, ini sungguh-sungguh mukjizat," Kata Maria Segovia, adik perempuan dari Dario Segovia, salah seorang pekerja.
Tidak hanya itu. Ketika mata bor berhasil mencapai para pekerja setelah hari ke-33, para pekerja mengirimkan sebuah catatan untuk menunjukkan kalau mereka masih hidup. Bunyi catatan tersebut adalah:
"Estamos bien en el refugio los 33"
Yang dalam bahasa Inggrisnya adalah:
"All 33 of us are in the shelter".
Yang dalam bahasa Inggrisnya adalah:
"All 33 of us are in the shelter".
Estamos bien en el refugio los 33 - Jumlah Karakter pada kalimat itu adalah:33 karakter.
Kebetulankah?
Bagi para warga Chile, angka 33 menunjukkan mukjizat dari Tuhan.
Namun bagi para penganut teori konspirasi, seluruh peristiwa ini hanyalah sebuah orkestrasi dari freemasonry karena angka 33 adalah angka yang biasa digunakan para Mason. Seperti yang kita ketahui, organisasi mason terdiri dari 33 level simbolik.
Menarik bukan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar